Langsa – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus mendukung sektor usaha mikro, Babinsa Koramil 22/Langsa Barat Kodim 0104/Aceh Timur, Koptu Alex Ginanjar, melaksanakan kunjungan ke rumah produksi kerupuk milik warga binaannya yang berada di Desa Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, pada Jum’at (04/07/2025).
Kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahmi, melainkan bentuk nyata perhatian TNI terhadap geliat ekonomi rakyat kecil, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terus bertahan di tengah persaingan dan tantangan ekonomi saat ini.
Tak hanya berbincang, Koptu Alex turut meninjau langsung proses produksi kerupuk di dapur penggorengan. Ia melihat dengan saksama bagaimana bahan-bahan diolah, digoreng, hingga dikemas secara sederhana oleh pengrajin.
“Kualitas produk harus terus dijaga, terutama dari segi rasa dan kebersihan. Karena inilah nilai jual utama yang akan membuat pelanggan tetap setia,” pesan Koptu Alex kepada pemilik usaha.
Ia juga menyampaikan bahwa usaha kerupuk yang dikelola warga seperti ini sangat potensial untuk berkembang, apalagi jika dipadukan dengan strategi pemasaran sederhana seperti penjualan online atau menjalin kerjasama dengan warung-warung lokal.
“Jangan ragu untuk terus berinovasi, karena dari usaha rumahan inilah pondasi ekonomi keluarga bisa tumbuh lebih kuat,” tambahnya dengan semangat.
Ditempat terpisah, Danramil 22/Langsa Barat, Kapten Kav Khairul Nizam, saat dikonfirmasi oleh Tim Media Center 0104/Atim menjelaskan bahwa seluruh Personel Babinsa diberikan arahan untuk aktif dalam mendukung potensi masyarakat, termasuk sektor ekonomi lokal.
“Kami terus mendorong para Babinsa untuk hadir langsung di tengah masyarakat, termasuk menyambangi para pelaku UMKM seperti pengrajin kerupuk. Hal ini adalah bagian dari tugas teritorial, di mana TNI hadir sebagai pendamping dan motivator masyarakat,” ujarnya.
Danramil juga menambahkan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat merupakan bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat, yang menjadi fondasi kuat pertahanan negara dari aspek teritorial.
“Dengan pendekatan humanis, kami berharap keberadaan Babinsa dapat memberikan rasa aman, nyaman, serta semangat baru bagi warga untuk terus berinovasi dan bertahan di tengah tantangan ekonomi,” lanjutnya.
Ia menegaskan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap pembangunan sosial ekonomi masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian lokal di wilayah binaan.