ACEHPUBLIK - Komandan Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Letkol Inf Beni
Maradona, S.Sos, mengajak seluruh elemen lintas sektoral, termasuk perbankan
syariah, untuk berkolaborasi mendukung percepatan pembangunan Koperasi Desa
Merah Putih (KDKMP) tahap I di Kabupaten Abdya.
Ajakan tersebut disampaikan Dandim Beni saat menerima
audiensi para pendamping KDKMP dan perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) di
Ruang Yudha Makodim Abdya, Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kamis
(30/10/2025).
Menurut Dandim Beni, percepatan pembangunan KDKMP merupakan
program strategis nasional yang diproyeksikan langsung oleh Presiden Prabowo
Subianto sebagai bagian dari upaya akselerasi kemajuan ekonomi di tingkat
pedesaan.
“Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI
agar ikut andil dan berkolaborasi melakukan percepatan pembangunan KDKMP di
seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Abdya,” ujar Letkol Inf Beni Maradona.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat telah menunjuk PT Agrinas
Pangan Nusantara (Persero) sebagai pelaksana utama program percepatan
pembangunan dan pengembangan 80.000 unit KDKMP di seluruh Indonesia. Pada tahap
awal, ditargetkan pembangunan 20.000 unit KDKMP dengan melibatkan TNI sebagai
mitra strategis dalam pelaksanaan lapangan dan pengamanan wilayah.
“Tugas kita bersama saat ini adalah melakukan pendataan dan
pengecekan titik koordinat rencana lokasi pembangunan KDKMP di seluruh desa
dalam wilayah Kabupaten Abdya,” tambahnya.
Beni juga menekankan pentingnya kesiapan lahan minimal
berukuran 30x20 meter serta kelengkapan administrasi agar pengajuan pembangunan
dapat segera disampaikan ke pusat. Lokasi yang dipilih, katanya, harus
strategis, memiliki akses jalan memadai, dan bebas dari sengketa lahan.
Pemerintah pusat menargetkan seluruh pembangunan KDKMP
rampung paling lambat 30 Januari 2026. Namun, hingga saat ini baru sekitar
2.600 gerai yang telah mengajukan dari total 80.000 target nasional.
Pendamping dan BSI Siap Bersinergi
Dalam kesempatan itu, Ketua Koordinator Tenaga Profesional
Pendamping KDKMP Abdya, Abie Antara, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya
bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi dengan jajaran Kodim dalam
rangka mempercepat pencapaian program nasional tersebut di wilayah Abdya.
“Pendamping KDKMP di Kabupaten Abdya berjumlah 15 orang,
masing-masing membina 10 hingga 11 koperasi di tiap-tiap desa. Kami siap
berkolaborasi dengan TNI dalam menyusun program bisnis, mendampingi, dan
membantu pengembangan usaha koperasi,” ujar Abie.
Ia menambahkan, pendamping KDKMP juga bertugas mendukung
pengurusan administrasi perizinan, penyusunan proposal bisnis, hingga pengajuan
pembiayaan ke lembaga keuangan.
Sementara itu, perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) Abdya,
Zaki Fuadi menyambut baik inisiatif sinergi antara TNI dan KDKMP tersebut.
Pihak BSI menyatakan kesiapan memberikan dukungan melalui program literasi
keuangan, fasilitas pembiayaan mikro, serta penguatan kapasitas anggota
koperasi.
“BSI siap berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi
masyarakat desa melalui dukungan terhadap pengembangan koperasi syariah dan
pelatihan pengelolaan keuangan yang sehat,” singkat Zaki.**
